Berwudhu
- Yang praktis dan mencukupi
- Yang sebaik-baiknya
- Hikmah-hikmahnya
Cara atau jalan untuk membina mental dan rohani sungguh
banyak sekali. Jalan yang pasti ialah mendekatkan diri kepada Allah SWT
dan mengekalkannya yang disebut sebagai ibadah. Salah satu mata rantai
ibadah itu adalah Wudhu'.
Kegunaan Air Wudhu
- Untuk segala macam solat hukumnya wajib.
- Untuk Thawaf di Ka'bah, thawaf apa saja, hukumnya wajib.
- Sewaktu hendak membaca Al-Qur'an hukumnya sunnat
- Sewaktu hendak tidur atau lain-lain perbuatan yang baik, hukumnya sunnat
Alat Yang Dipakai
Alat yang dipakai ialah air. Meskipun demikian, air yang
digunakan untuk berwudhu' adalah air yang suci lagi menyucikan (pengertiannya?),
iaitu: Air hujan, Air Sumur, Air Sungai, Air Laut, Air dari mata Air, Air
Telaga, Air Danau, Air Ais, Air Ledeng.
Cara-caranya
Berniat dalam hati bahawa berwudhu' untuk..., lalu:
- Membasuh muka dengan air (cukup sekali asalkan merata ke seluruh muka)
- Basuhlan tangan hingga sampai dengan kedua siku (cukup sekali asal merata).
- Sapulah sebahagian kepala, cukup sekali saja
- Basuhlan kaki hingga sampai dengan kedua mata kaki (cukup sekali asal merata).
Bila dikerjakan seperti di atas, maka wudhu' sudah sah.
Berwudhu' yang lebih sempurna
Bila ingin berwudhu' lebih sempurna, yakni sempurna
lahiriah dan sempurna pula dalam ganjaran, maka kerjakanlah
tabahan-tambahannya dengan cara sebagai berikut:
1. Mulailah dengan mengucapkan Bismillaahir rahmaanir
rahiim...
2. Menghadaplah kearah kiblat
3. Usahakanlah berwudhu' dengan tidak meminta bantuan
orang lain, seperti menimba, dan sebagainya.
4. Basuhlah jari-jari tangan dengan menyelat-nyelatinya.
Dan bagi jari yang bercincin, jam atau perhiasan yang dipakai di jari-jari
lainnya, bukalah perhiasan tersebut agar air dapat merata membasahi seluruh
jari-jari.
5. Berkumur-kumur.
6. Masukkanlah air ke dalam hidung, lalu keluarkanlah
kembali (istinsyaq).
7. Gosoklah gigi untuk menghilangkan sisa makanan dan bau
mulut yang kurang sedap.
8. Mulailah dengan anggota wudhu'yang sebelah kanan.
9. Ulangilah masing-masing sampai tiga kali (3X).
10. Ratakanlah air hingga membasahi seluruh anggota wudhu'
11. Ketika menyapu kepala, ratakan seluruhnya (letakkan
ibu jari samping kiri dan kanan kepala, lalu putarlah telapak tangan dari
depan ke belakang, kemudian kembali ke depan (cukup sekali).
12. Basuhlah telinga dengan memasukkan telunjuk ke lubang
telinga, ibu jari dibelakang telinga.
13. Bila selesai berwudhu', hadapkan muka ke arah kiblat
dan berdoalah dengan membaca:
Asyhadu an laa ilaaha illalaahu wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa Rasuuluh, Allahummaj'alnii minat tawwaa biinaa waj'alnii minal mutathahhiriin.
Aku bersaksi bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad itu adalah hamba-Nya dan rasul-Nya. Ya allah , masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku masuk ke dalam golongan orang-orang yang suci.
14. Lakukanlah solat sunnat wudhu' dua raka'at.
Hal-hal yang Membatalkan Wudhu'
1. Keluar sesuatu dari "dua pintu" belakang seperti buang
angin (kentut), buang air besar atau kecil, haid atau nifas, dan sebaganya.
2. Hilang akal (kerana sakit, mabuk, gila dan sebagainya)
.
3. Bersetubuh.
taken from = http://tanbihul_ghafilin.tripod.com/panduanlengkapsembahyang.htm..
No comments:
Post a Comment